Jegeg Bagus Bali 2009 - Ida Bagus Dwi Satmika ( Bagus Klungkung)
Badung dan Klungkung Bersanding JEGEG Badung Ni Nyoman Krisna Kumalayani dan Bagus Klungkung Ida Bagus Dwi Satmika dinobatkan sebagai Jegeg dan Bagus Bali 2009 pada malam grand final Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2009 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, Sabtu (4/7) malam. Pada puncak acara gelaran Dinas Pariwisata Provinsi Bali itu, Krisna Kumalayani dan Dwi Satmika sukses menyisihkan rival-rival beratnya yang merupakan duta kabupaten/kota se-Bali.
Sementara itu, selempang predikat runner up I dan II Jegeg Bali 2009 disematkan ke pundak Jegeg Buleleng Putu Ayu Sutaningrat Puspa Dewi dan Jegeg Denpasar Ni Nyoman Sri Amandari. Sedangkan Bagus Bangli Agus Konta Reditya Rata dan Bagus Buleleng Gede Sutrisna ditetapkan sebagai runner up I dan II Bagus Bali 2009. Pada kesempatan itu, Jegeg Tabanan Putu Ayu Kartika Putri Saraswati dan Bagus Bangli Agus Konta Reditya Rata berhak menyandang gelar Jegeg dan Bagus Bali 2009 favorit yang dipilih berdasarkan polling SMS yang dikirim penonton.
Tampaknya, dewan juri yang diketuai Prof. Dr. Dra. N.K. Mardani, M.S. cukup kesulitan memilih yang terbaik dari tiga pasangan Jegeg Bagus yang tampil di sesion puncak grand final. Seluruh peserta tidak hanya cantik dan tampan secara fisik, namun juga memiliki wawasan yang cukup luas di bidang ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu, mereka juga punya wawasan yang cukup teruji tentang seni budaya dan pariwisata Bali secara luas yang mendapat bobot penilaian cukup tinggi pada even yang digelar serangkaian PKB XXXI tersebut. Mayoritas peserta juga fasih berbahasa Inggris dan bahasa asing lainnya serta menguasai keterampilan khusus mengenai budaya Bali seperti membuat alat-alat upakara keagamaan, menyanyi dan menari Bali.
Persaingan yang paling sengit tampak saat dewan juri harus memilih antara Agus Konta Reditya (Bangli) dan Dwi Satmika (Klungkung) sebagai Bagus Bali 2009. Kedua pemuda tampan itu sukses menjawab pertanyaan Gubernur Bali Made Mangku Pastika terkait langkah-langkah apa yang harus dilakukan Pemprov Bali dan pemkab/pemkot se-Bali bersama segenap komponen masyarakat Bali dalam meminimalisasi jumlah pengemis dan gelandangan di Bali. Keduanya menjawab dengan cukup lugas dan penuh percaya diri. Akhirnya, dewan juri memutuskan Bagus Satmika sebagai pemenang. Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja itu berhak menjadi duta pariwisata dan budaya Bali di tingkat nasional dan internasional bersanding dengan Jegeg Bali 2009 Krisna Kumalayani untuk rentang waktu satu tahun ke depan.(Bali Post, 6 july 2009)
Sementara itu, selempang predikat runner up I dan II Jegeg Bali 2009 disematkan ke pundak Jegeg Buleleng Putu Ayu Sutaningrat Puspa Dewi dan Jegeg Denpasar Ni Nyoman Sri Amandari. Sedangkan Bagus Bangli Agus Konta Reditya Rata dan Bagus Buleleng Gede Sutrisna ditetapkan sebagai runner up I dan II Bagus Bali 2009. Pada kesempatan itu, Jegeg Tabanan Putu Ayu Kartika Putri Saraswati dan Bagus Bangli Agus Konta Reditya Rata berhak menyandang gelar Jegeg dan Bagus Bali 2009 favorit yang dipilih berdasarkan polling SMS yang dikirim penonton.
Tampaknya, dewan juri yang diketuai Prof. Dr. Dra. N.K. Mardani, M.S. cukup kesulitan memilih yang terbaik dari tiga pasangan Jegeg Bagus yang tampil di sesion puncak grand final. Seluruh peserta tidak hanya cantik dan tampan secara fisik, namun juga memiliki wawasan yang cukup luas di bidang ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu, mereka juga punya wawasan yang cukup teruji tentang seni budaya dan pariwisata Bali secara luas yang mendapat bobot penilaian cukup tinggi pada even yang digelar serangkaian PKB XXXI tersebut. Mayoritas peserta juga fasih berbahasa Inggris dan bahasa asing lainnya serta menguasai keterampilan khusus mengenai budaya Bali seperti membuat alat-alat upakara keagamaan, menyanyi dan menari Bali.
Comments
Post a Comment